Di bagian Salento ini, di mana berbagai dialek berbaur, di mana sejarah yang berbeda dari tanah yang kaya akan tradisi berpotongan, di mana perbatasan yang tak terlihat antara provinsi Taranto dan Lecce nyaris tak terlihat, terletak Pantai Torre Colimena, sudut surga yang sesungguhnya. Terbenam dalam lanskap menarik yang terdiri dari hamparan pasir keemasan yang lembut, dengan bukit pasir yang berbaur dengan semak belukar khas Mediterania dan lautan yang menyajikan berbagai nuansa warna mulai dari biru ke hijau dan biru tua, bentangan garis pantai ini merupakan oasis yang masih alami dan belum tersentuh oleh pariwisata massal yang membanjiri pesisir pantai Salento setiap musim panas. Saya mengalami kesulitan serius dalam mensponsori tempat-tempat ini justru karena dengan berlalunya waktu, pantai Torre Colimena telah mempertahankan semua aspek karakteristik alam liar dan kesendirian yang tidak terbiasa dengan banyak orang dan karena itu beberapa tahun jauhnya dari pantai-pantai yang ramai dan berisik. Pantai Torre Colimena berada tepat di sebelah desa yang memiliki ciri khas ini dan mudah dijangkau melalui jembatan kecil yang mengarah dari jalan langsung ke pantai. Flamingo merah muda datang ke sini setiap tahun untuk singgah sejenak, dan ketiadaan tempat pemandian yang dikombinasikan dengan sulitnya menjangkau sudut-sudut pantai yang paling terpencil, karena harus berjalan jauh sebelum menemukan pemandangan yang paling menggugah, menjadikan Pantai Torre Colimena tempat yang memikat dan privat. Saya sama sekali tidak merekomendasikannya kepada keluarga besar dengan bundel bundel dan anak-anak di belakangnya, tentu saja lebih terbiasa dengan kenyamanan lido pantai yang lengkap daripada tersesat dalam safari yang tidak berguna; Pantai Torre Colimena tidak memiliki layanan apa pun, Anda akan menemukan diri Anda ditelan dalam dimensi lain, hanya membawa handuk pantai, dan sepatah kata nasihat: matikan ponsel Anda, hanya Anda dan alam. Tempat-tempat ini layak mendapatkan perhatian dan penghormatan kita, mereka adalah ekosistem yang rapuh, jadi bawalah kembali kantong sampah Anda di akhir hari. Sudut-sudut Apulia di masa lampau dan aroma musim panas di Torre Colimena!
Tonio Viva
Via della Torre, 21 - Torre Colimena (TA) Italia
+39 099 3313648
Località Fellicchie - 74024 Manduria (Ta)
+39 099 2212802 - cell. +39 368 771 8270
Via Specchiarica, Snc, 74024 San Pietro In Bevagna (Ta)
+39 099 97 28 744
Contrada Palude del Conte, 73010 Punta Prosciutto (Le)
+39 340 995 4417
S.P 110 Veglie - Torre Lapillo Km 5 - Lecce (Le)
+39 0832 177 8020
Via C.Forlanini 6, loc. Lido degli Angeli Punta Prosciutto , 73010 Porto Cesareo (Le)
+39 347 463 3899
Via Ludovico Trevisan, 5, 73010 Porto Cesareo (Le)
+39 347 044 7050
Via Lungomare Jonio, 51,Torre Colimena - Manduria (Ta)
+39 099 971 8782 - +39 340 181 3530
SP359 KM 4 + 800, 73010 Porto Cesareo (Le)
+39 348 2537742
Via Ludovico Ariosto, 42, 74020 Avetrana (Ta)
+39 099 970 74 52
Via Giovanni Paolo II Str. Senza Uscita, 73048 Nardò (Le)
+39 324 902 2033
Strada Provinciale Veglie-Torre Lapillo, 73048 Nardò (Le)
+39 339 165 4489
Via Morgagni Ex 249, 73010 Punta Prosciutto (Le)
+39 342 802 6026
SP Manduria-Avetrana km 3, 74024 Manduria (Ta)
+39 346 301 2969
Via Per Salice Km 3, 74020 Avetrana (Ta)
+39 340 123 8531
SP217, Località Chiusurelle 73010 Torre Lapillo (Le)
74020 Avetrana (Ta)
+39 334 258 7192
Viale dei Tigli - Urmo Belsito - 74020 Avetrana (Ta)
+39 099 464 3108
Chiusurelle Village, 73010 Torre Lapillo (Le)
+39 349 557 3281
Via Pesaro 43, 74024 Manduria (Ta)
+39 339 333 8262
Via per Avetrana, 72026 San Pancrazio Salentino (Br)
+39 338 828 7360
Via J. F. Kennedy, 13, 74020 Avetrana (Ta)
+39 388 371 1744
Contrada Potenti, snc, 74024 Manduria (Ta)
+39 351 373 3497
Via Litoranea Salentina Provinciale 122 Torre Colimena (Ta)
+39 366 437 6552
Via Ruggero Leoncavallo, 44, 74020 Avetrana (Ta)
+39 348 096 3582
Nama-nama pantai, lido, kolam renang alami, gua, menara pantai, taman alam dan cagar alam, serta nama-nama fasilitas akomodasi seperti hotel, tempat tidur dan sarapan, agrowisata, rumah liburan, resor, hostel, dan tempat perkemahan, sengaja dibiarkan menggunakan bahasa aslinya untuk menghormati budaya, identitas sejarah, dan keaslian daerah tersebut.
Pembaruan terakhir, 02/12/2024